Perlindungan Kebebasan Pers dan Ruang Publik

Ruang kebebasan pers semakin sempit belakangan ini. Setidaknya hal itu dapat dilihat dari dua kasus yang menonjol dalam setahun terakhir. Pertama, menjelang akhir tahun lalu, wartawan media daring Muhammad Asrul divonis 3 bulan penjara karena menulis berita mengenai kasus korupsi. Padahal, dalam penilaian dan rekomendasinya, Dewan Pers menyatakan bahwa berita yang ditulis Asrul merupakan produk jurnalistik yang sesuai dengan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Kriminalisasi terhadap Asrul jelas merupakan pemasungan terhadap kebebasan pers.