Perjamuan Kudus Menurut Yohanes Calvin: Sebuah Kritik Terhadap Perjamuan Kudus Roma Katolik Dan Zwingli

Perjamuan kudus merupakan salah satu praktik dan sakramen yang sangat penting di dalam kehidupan gerejawi maupun orang kristen secara umum. Pada dasarnya, perjamuan kudus tidak dapat dipisahkan dengan kekristenan itu sendiri. Setidaknya demikian di dalam pandangan dan tradisi Reformed dari Yohanes Calvin ataupun Zwingli dan juga dalam tradisi Roma Katolik. Meskipun pada praktiknya masing-masing pihak melihat perjamuan kudus penting, pemahaman dibalik praktik sakramen ini tentu dapat berbeda antara Yohanes Calvin, Roma Katolik maupun Zwingli. Penelitian ini memilih mendeskripsikan ketiga konsep tersebut dalam paparan yang memadai bagi studi akan perjamuan kudus dalam level skripsi. Skripsi ini akan mencoba memaparkan konsep perjamuan kudus dari Yohanes Calvin, Roma Katolik dan Zwingli melalui studi pustaka. Selain itu, penulis melalui skripsi ini mencoba untuk menghadirkan kritik melalui konsep Yohanes Calvin sebagai tokoh yang menjadi fokus kepada konsep perjamuan kudus dari Roma Katolik dan Zwingli.