Analisis Pengajaran John Calvin Mengenai Disiplin Anak dari Perspektif William Gouge dan Signifikansinya bagi Keluarga Kristen Masa Kini

Disiplin anak di dalam keluarga telah menjadi salah satu permasalahan sekaligus tantangan yang sangat sulit bagi para orang tua sepanjang zaman. Fakta adanya dilema antara dua ekstrem disiplin, yakni kekerasan dan pengabaian, tidak dapat dihindari dan terus mengalami pengulangan di dalam konteks-konteks yang berbeda. Dilema tersebut telah mengakibatkan penyalahgunaan otoritas oleh para orang tua ataupun hilangnya rasa hormat dan sikap taat dari anak-anak. Secara khusus pada masa reformasi, usaha untuk mengatasi hal tersebut terus diperjuangkan oleh para teolog yang menginginkan adanya disiplin yang biblikal dan seimbang. Melalui tesis ini penulis berupaya untuk menemukan usaha terbaik dalam menghadapi dilema disiplin yang ada dengan meneliti kembali karya john calvin serta karya william gouge, seorang calvinis, terkait disiplin anak dalam keluarga. Adapun penelitian ini dimulai dengan membahas pengajaran john calvin mengenai disiplin anak beserta konteksnya dan dilanjutkan dengan pembahasan pengajaran william gouge mengenai disiplin anak beserta konteksnya. Kemudian analisis antara pengajaran calvin dan pengajaran gouge tersebut akhirnya membuat penulis mengambil kesimpulan bahwa ada kesinambungan pengajaran calvin mengenai disiplin anak terhadap pengajaran gouge dan ketidaksinambungan yang disebabkan oleh adanya perbedaan konteks dan pengembangan yang diperlukan oleh komunitas gouge berada. Analisis pengajaran calvin dan gouge tersebut memiliki signifikansi bagi keluarga kristen masa kini dalam mengevaluasi dan melanjutkan kembali usaha menghadirkan disiplin anak yang seimbang di dalam keluarga.