Iskandar, Stella (2022) Tinjauan Serta Sumbangsih Kritis Kovenan Trinitarian Dari Robert Letham Terhadap ‘Kovenan Kerja’ John Murray. Magister thesis, STT Reformed Injili Internasional.
![[thumbnail of Cover, Declaration of Approved Thesis, Table of Contents, Acknowledgements, Abstract]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
![[thumbnail of Chapter I]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CHAPTER I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (268kB)
![[thumbnail of Chapter II]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CHAPTER II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (278kB)
![[thumbnail of Chapter III]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CHAPTER III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (239kB)
![[thumbnail of Chapter IV]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CHAPTER IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (281kB)
![[thumbnail of Chapter V]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CHAPTER V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (56kB)
![[thumbnail of Bibliography]](http://repository.sttrii.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BIBLIOGRAPHY.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (110kB)
Abstract
Dalam perkembangan theologi kovenan, salah satu topik yang masih terus diperdebatkan adalah theologi kovenan kerja. Ide dan kritik john murray tentang kovenan kerja sering diacu sebagai pencetus aliran baru diantara para theolog lain setelahnya. Pandangan murray juga menuia banyak kritik dan penolakan, salah satunya dari robert letham. Murray keberatan melihat masa pra-kejatuhan sebagai sebuah ikatan kovenan dengan ketiadaan label “kovenan” dalam catatan masa pra-kejatuhan. Letham melihat pandangan ini terlalu menyempitkan relasi kovenan, sebab menurutnya relasi kovenan allah dengan adam terbentuk dalam peristiwa penciptaan manusia seturut sang gambar dan rupa allah. Selain itu, pandangan murray terhadap allah pada masa prakejatuhan yang terbatas pada keesaan dan transendensi-nya saja dinilai letham tidak lengkap, sebab allah selalu adalah allah tritunggal yang relasional, karenanya dalam interaksi-nya dengan ciptaan pun allah juga menyatakan sisi imanensi-nya yang dapat terlihat melalui pembentukan manusia pada peristiwa penciptaan. Murray juga keberatan dengan keberadaan hukum yang dinilainya membuat hubungan antara allah dan adam jadi bersifat transaksional; anugerah yang ia lihat hanya terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan penebusan saja; dan janji yang dia lihat membuka ruang menjadikan allah jadi berhutang pada manusia atas jasa yang telah manusia berhasil capai. Letham mengoreksi pandangan ini dengan menyatakan bahwa seharusnya hukum dilihat sebagai sarana pernyataan diri allah; anugerah dalam masa pra-kejatuhan dapat dibaca sebagai anugerah umum; dan janji merupakan sarana allah memperkenalkan diri dan bagi manusia untuk berelasi dengan-nya. Murray memandang masa pra-kejatuhan hanya sebagai sebuah administrasi dimana adam mewakili seluruh keturunannya dihadapan allah, namun letham berargumen satu-satunya cara manusia dapat berelasi dengan allah adalah dengan adanya ikatan kovenan diantara kedua belah pihak ini. Oleh karenanya tidak memungkinkan untuk melihat relasi allah dan adam pada masa pra-kejatuhan diluar konteks kovenan. Selain itu, letham mengutarakan, allah tidak menciptakan manusia untuk menjalankan tuntutan serta tanggung jawab saja, melainkan juga untuk berelasi dengan allah selayaknya ciptaan yang dibentuk seturut sang gambar dan rupa allah yang bersifat relasional pula. Dengan demikian kritik murray terhadap kovenan kerja dan ide administrasi adamnya yang hanya menekankan aspek legal terbukti tidak tepat dan tidak lengkap, berdasarkan tinjauan pendekatan trinitarian teologi kovenan kehidupan dari letham yang membuktikan masa pra-kejatuhan juga memiliki aspek relasional yang penuh anugerah yang dapat ditemukan dalam elemen pribadi dan sifat allah, hukum-anugerah, serta manusia dan responsnya dikonfirmasi.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kovenan kerja; allah tritunggal; hukum; anugerah; manusia; john murray; robert letham |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
Divisions: | Master of Theology |
Depositing User: | Defy Zega |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 08:06 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 08:06 |
URI: | http://repository.sttrii.ac.id/id/eprint/212 |