Kebangkitan Yesus Menurut Gary R. Habermas Dan N.T. Wright dan Relevansinya Dalam Apologetika Kristen Pascamodern

"Seiring waktu, banyak diskusi muncul mengenai kebangkitan Yesus. Dalam diskusi tersebut, ditemukan tokoh-tokoh yang meragukan atau bahkan menolak peristiwa kebangkitan ini. Sebagai tanggapan, tokoh seperti Gary Habermas dan N.T. Wright melakukan studi mendalam tentang kebangkitan Yesus, menghasilkan argumentasi berbasis penjelasan rasional dan bukti historis. Namun, dalam era pascamodern, diperlukan formulasi argumentasi kebangkitan Yesus yang melampaui pembelaan rasional dan historis. Apologetika pascamodern membutuhkan pendekatan yang eksistensial dan relevan untuk diberitakan. Tanpa mengabaikan aspek rasional dan historis, tesis ini mengusulkan formulasi argumentasi kebangkitan Yesus yang mencakup dimensi eksistensial. Tesis ini menawarkan formulasi argumentasi rasional-historis, praktis, dan eksistensial melalui interaksi pemikiran Habermas dan Wright. Argumentasi tersebut menunjukkan kebangkitan Yesus dapat dipercaya melalui (1) Kubur Kosong dan Penampakan Kebangkitan Yesus yang menghasilkan (2) Transformasi Holistik Para Saksi Mata Kekristenan Mula-Mula. Lebih jauh, kuasa transformasi ini relevan bagi kehidupan masa kini. Oleh karena itu, kebangkitan Yesus dipresentasikan sebagai (1) Pemulihan Individu dan (2) Pemulihan Kosmik, yang menghadirkan kuasa transformasi nyata dalam kehidupan sekarang."