ANALISIS KRITIS TEOLOGI KEBANGUNAN ROHANI CHARLES GRANDISON FINNEY DITINJAU DARI TEOLOGI KEBANGUNAN ROHANI JONATHAN EDWARDS

Panjaitan, Justin (2021) ANALISIS KRITIS TEOLOGI KEBANGUNAN ROHANI CHARLES GRANDISON FINNEY DITINJAU DARI TEOLOGI KEBANGUNAN ROHANI JONATHAN EDWARDS. Magister thesis, STT Reformed Injili Internasional.

[thumbnail of Cover, Declaration of Approved Thesis, Table of Contents, Acknowledgements, Abstract] Text (Cover, Declaration of Approved Thesis, Table of Contents, Acknowledgements, Abstract)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[thumbnail of Chapter I] Text (Chapter I)
CHAPTER I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB)
[thumbnail of Chapter II] Text (Chapter II)
CHAPTER II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9MB)
[thumbnail of Chapter III] Text (Chapter III)
CHAPTER III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10MB)
[thumbnail of Chapter IV] Text (Chapter IV)
CHAPTER IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB)
[thumbnail of Chapter V] Text (Chapter V)
CHAPTER V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (734kB)
[thumbnail of Bibliography] Text (Bibliography)
BIBLIOGRAPHY.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Jonathan Edwards (1703–1758) dan Charles Grandison Finney (1792–1875) adalah dua teolog yang berpengaruh di zamannya karena Kebangunan Rohani Akbar (Great Awakening) yang terjadi di Amerika Serikat. Teologi Edwards dilandaskan pada Calvinism; ia mendukung fondasi relasi Reformed Amerika Serikat dan pelayanan kebangunan rohaninya menjadi preseden bagi gereja-gereja Injili dan Reformed. Teologi Finney dilandaskan pada Pelagianisme dan Arminianisme; dan ia meletakkan fondasi pelayanan kebangunan rohani bagi gereja-gereja Baptis serta aliran-aliran Karismatik dan Pentakosta. Teologi kebangunan rohani Edwards berciri inisiatif. Bagi Edwards, kesadaran Allah merupakan kunci sentral pelayanannya. Ia menekuni kebangunan rohani sebagai pekerjaan Allah yang menghidupkan ex principiis verbi Dei (suara karya Allah sendiri). Tanpa Allah, tidak ada kebangunan rohani yang sejati. Sebabnya manusia dapat mengesankan adanya sebuah sukses, namun Edwards yakin bahwa pada akhirnya tidak terjadi pertobatan murni yang sesungguhnya. Edwards tidak menggeser metode masa-masa rohani itu dari Alkitab sebagai pokok kesadaran rohani. Ia juga menekankan unsur kesadaran rohani yang utuh dimulai dari Allah, yaitu pengertian, doa, dan kasih serta dorongan iman. Sementara itu, teologi kebangunan rohani Finney bersifat responsif. Menurut Finney, kebangunan rohani harus diciptakan oleh orang Kristen melalui sarana-sarana yang dapat mengantar manusia bertemu kembali dalam kesadaran rohani. Metode inilah yang menjadi kunci keberhasilan kebangunan rohani Finney. Dari pola pelayanan kebangunan rohani kedua tokoh ini menunjukkan fokus yang berbeda. Secara historis, tulisan rohani cukup tertarik melihat pelayanan Finney; dan terlepas semua kualitas, sebagian besar perubahan tersebut ternyata tidak menghasilkan kesadaran hidup yang sungguh-sungguh. Dalam kebangunan rohani Edwards, sebagian besar menandakan titik kontak mengalami pertumbuhan rohani yang membawa mereka kepada kehidupan rohani yang sejati.

Item Type: Thesis (Magister)
Subjects: J Political Science > JZ International relations > Peace--Religious aspects--Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology > Reformed Theology
Divisions: Master of Theology
Depositing User: Defy Zega
Date Deposited: 13 May 2025 06:39
Last Modified: 13 May 2025 06:39
URI: http://repository.sttrii.ac.id/id/eprint/255

Actions (login required)

View Item
View Item