TINJAUAN KRITIS TERHADAP ANTROPOLOGI DATAISME YUVAL NOAH HARARI SEBAGAI GERAKAN ZAMAN BARU 2.0 BERLANDASKAN PRESUPOSISIONALISME TRINITARIAN CORNELIUS VAN TIL

Subeno, Sutjipto (2025) TINJAUAN KRITIS TERHADAP ANTROPOLOGI DATAISME YUVAL NOAH HARARI SEBAGAI GERAKAN ZAMAN BARU 2.0 BERLANDASKAN PRESUPOSISIONALISME TRINITARIAN CORNELIUS VAN TIL. Doctoral thesis, STT Reformed Injili Internasional.

[thumbnail of Cover, Declaration of Approved Thesis, Table of Contents, Abstract] Text (Cover, Declaration of Approved Thesis, Table of Contents, Abstract)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[thumbnail of Chapter I] Text (Chapter I)
CHAPTER I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB)
[thumbnail of Chapter II] Text (Chapter II)
CHAPTER II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (13MB)
[thumbnail of Chapter III] Text (Chapter III)
CHAPTER III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (14MB)
[thumbnail of Chapter IV] Text (Chapter IV)
CHAPTER IV.pdf

Download (13MB)
[thumbnail of Chapter V] Text (Chapter V)
CHAPTER V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (13MB)
[thumbnail of BIbliography] Text (BIbliography)
BIBLIOGRAPHY.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10MB)

Abstract

Upaya supremasi manusia mencapai puncaknya dengan munculnya filsafat Gerakan Zaman Baru pada paruhan kedua abad ke-20. Meskipun filsafat ini luas dan amorf, seluruh variannya memiliki karakteristik yang sama, yakni bermuara pada upaya memper-allah manusia. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan kekuatan Internet-of-Things (IoT), Mahadata (Big Data), dan Kecerdasan Buatan (AI) menimbulkan harapan filosofis bahwa manusia dapat mencapai puncak eksistensinya—memiliki kekuatan supranatural, menguasai segala sesuatu, mengatasi berbagai persoalan, serta memperoleh pengetahuan tak terbatas—dalam satu keyakinan yang dikenal sebagai Dataisme. Pemikiran Yuval Harari mengenai manusia yang menyatu dengan data, atau yang dapat disebut sebagai Antropologi Dataisme, dapat dipandang sebagai wajah baru dari Gerakan Zaman Baru (Gerakan Zaman Baru 2.0) ketika bentuk lamanya mulai meredup. Dalam pandangan iman Kristen, khususnya melalui lensa Presuposisionalisme Trinitarian Van Til, terlihat bahwa sulit melepaskan diri dari presuposisi tentang "agama data" dan "manusia data," karena hal ini dianggap baik dan mencerminkan bentuk manusia masa depan. Tinjauan kritis terhadap fenomena ini perlu dilakukan untuk menilai dampaknya secara teologis dan praktis, baik dalam kehidupan manusia secara umum maupun dalam kehidupan orang Kristen, khususnya di tengah masyarakat Indonesia yang pluralistik, minim literasi, dan cenderung bersifat mistis.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Gerakan Zaman Baru; Yuval Noah Harari; Cornelius Van Til; revolusi industri 4.0; dataisme; antropologi; teologi reformed; presuposisionalisme trinitarian
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > Christianity > Theological anthropology
Divisions: Doctor of Theology
Depositing User: Defy Zega
Date Deposited: 10 Jul 2025 03:31
Last Modified: 10 Jul 2025 03:31
URI: http://repository.sttrii.ac.id/id/eprint/261

Actions (login required)

View Item
View Item